Anyway, ada yang menarik dari buku The Righteous Mind: Why Good People are Divided by Politics and Religion karya Jonathan Haidt. Ia menyebut ada lima pondasi moral manusia yang diantaranya: (i) Kepedulian/Kekerasan, (ii) Adil/Curang, (iii) Loyal/Berkhianat, (iv) Jabatan/Hirarki, dan (v) Keamanan/Kerusakan.
Dari lima fondasi ini, setiap orang pada umumnya minimal memiliki fondasi nomor satu (Kepedulian) terhadap sesuatu. Itu minimal, berarti ada audiens yang bisa jadi memiliki kelima fondasi tersebut. Nah kita bisa memanfaatkan lima pondasi ini sebagai tools menarik hati audiens kita misalnya saat opening atau call to action.
3. Logos/Konten
Prinsip ABC yang ada di Pathos menyebutkan kalau kita harus menempatkan audiens sebelum konten kita. Misalkan reputasi, kredibilitas, dan gaya bicara kita sudah bagus. Kita pun sudah mengenal latar belakang audiens kita dan apa yang mereka inginkan. Terus apa lagi yang harus dilakukan? Ingat ada elemen ketiga, Logos.
Kita harus tahu mengapa suatu isu itu penting untuk kita ceritakan dan bagaimana kita menceritakannya. Menurut Martin Buber (Austrian-Israeli Philosopher), ada dua pola relasi di dunia ini. Apa saja?
I - IT : Pendekatan Aku - Dia: Berjarak ekslusif, dingin, Melihat yang lain sebagai objek. I - You : Pendekatan Aku - Kamu: Terhubung, mengalami bersama, personal, dan langsung.
Agar konten kita bagus, kita bisa menggunakan pola relasi I-You agar kita bisa berelasi dan hangat dengan audiens. Logika dari argumen apabila disampaikan dengan logika yang baik dan benar, konten tersebut akan menjadi persuasif. Kalau kita masih bingung, narasi I-You ini bisa kita buat menjadi lebih efektif dengan menggunakan metode scripting yang terdiri dari opening, body, dan closing dengan menggabungkan unsur plot.
Untuk plot-nya sendiri, ada tiga Jenis plot yang bisa kita gunakan sesuai dengan konteks pesan yang akan disampaikan. Apa saja?
- Rag to Riches: Zero - Struggle - Hero
Contohnya awal mula Jokowi yang merupakan rakyat biasa. Beliau bukan dari kalangan politisi lalu tiba-tiba menjadi walikota, Gubernur, hingga Presiden.
- Overcoming Monster: Monster back story - Fight and weapon - Victory
Contohnya ambil kasus Brexit dan Imigran kalau di wilayah Eropa.
- Quest: Mission - Obstacle - Victory
Contohnya sebuah organisasi/bisnis yang mempunyai tujuan/misi yang jelas.
Alright, mungkin sekian tulisan tentang Rhetorical Triangle. Inti dari teori ini menyebutkan bahwa ada tiga elemen penting untuk komunikasi yang efektif. Ethos (pembicara), Pathos (audiens), dan Logos (konten). Kalau kita bisa memahami ketiganya dengan Baik, komunikasi kita terhadap orang lain akan terasa lebih efektif.